1 Java. Dikembangkan pada tahun 1990 dan merupakan bahasa pemrograman yang paling diminati di belahan dunia manapun. Java bersifat Open Object-Oriented, Class Based, dan sinkron dengan platform apapun. Selain untuk membangun website, Java juga digunakan untuk membangun aplikasi desktop, atau mobile. Oleh Ani Rachman, Guru SDN Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Pada era modern saat ini, kita tidak bisa dipisahkan dari energi listrik. Energi ini banyak kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Mayoritas benda di rumah memerlukan energi listrik agar bisa digunakan. Contohnya lampu, kipas angin, televisi, dan kulkas. Adanya energi listrik membuat kita bisa menggunakan benda tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ada dua jenis energi listrik, yaitu listrik statis listrik diam dan listrik dinamis listrik bergerak. Apa itu?Listrik statis Adalah kumpulan muatan listrik berjumlah tertentu yang tidak mengalir atau tetap statis. Listrik ini timbul karena benda yang beraliran listrik saling bertautan tanpa adanya sumber daya listrik. Dengan kata lain, benda tersebut dapat menghasilkan proton dan elektron tanpa pembangkit listrik. Baca juga Proses Penyaluran Listrik hingga ke Rumah Manfaat listrik statis, yakni untuk pengecatan mobil. Saat disemprotkan, butiran halus pada cat akan bergesekkan dengan udara sehingga memiliki muatan listrik. Sementara itu, permukaan mobil yang akan dicat diberi muatan yang berlawanan dengan butiran cat. Sehingga, butiran tersebut dapat tertarik ke permukaan mobil dan menempel dengan sempurna. Listrik statis berbahaya ketika ada gas yang mudah terbakar, atau tempat dengan kadar oksigen tinggi.
Javamemiliki sistem tipe kaya dengan banyak struktur data, dan Python hanya memiliki daftar. Jadi jika Anda memanfaatkan apa yang dimiliki Python alih-alih mencoba menciptakan kembali apa yang dimiliki Java di Python, Anda mungkin menulis kode Pythonic. Namun sejauh kode OO berjalan, ada dasar-dasar gaya tertentu yang tidak boleh berubah dari
Dalam dunia pemrograman, struktur data menjadi salah satu hal krusial dan cukup penting. Pasalnya, dengan adanya struktur data, para pengguna akan dimudahkan dalam melakukan akses data yang, terutama saat dibutuhkan cepat dan sangat disayangkan karena sebagian menganggap struktur data ini sulit untuk dipahami dan dipelajari. Untuk lebih jelasnya lagi, kami akan membahas mengenai pengertian dari struktur data itu sendiri beserta beberapa tipe dan fungsinya. Mari kita simak pembahasan berikut ini!Pengertian Struktur DataStruktur data merupakan salah satu cara menyimpan maupun mengatur sebuah data secara rapi dan terstruktur dalam sebuah sistem komputer ataupun database dengan tujuan memberikan kemudahan dalam teknis, sebuah data disusun dalam susunan tertentu maupun suatu kolom baik data yang berbentuk angka, simbol, huruf, maupun bentuk yang dalam penyusunan data, ada dua istilah yang harus kalian ingat yakni node yang merupakan elemen dalam penyusunan data yang berisikan dengan pointer ke node yang selanjutnya, dan yang kadua adalah indeks yakni objek yang terdapat pada sistem database guna mempercepat pencarian Struktur DataArrayTipe struktur data yang pertama ini memiliki sekumpulan elemen yang berjarak dekat satu sama lain. Tipe array memberikan kemudahan bagi seseorang yang sedang mencari data acak hanya dengan menggunakan indeksnya elemen memiliki kapasitas yang bisa dialokasikan dengan tipe array yang statis. Oleh karena itu, ketika kita hendak menyisipkan elemen yang baru, kita harus membuat array yang baru juga dengan ukuran yang pastinya lebih kita hendak menghapus elemen, kita hanya perlu melakukan hal sebaliknya yakni membuat array baru yang lebih kecil tipe ini, kalian dapat menyimpan beberapa data yang jenisnya sama di dalam satu nama saja serta dapat membangun struktur data misalnya vektor maupun matriks. Oleh karena itu, tipe yang pertama ini biasanya menjadi implementasi tipe lain misalnya stack atau hanya itu, dengan array, pencarian data memerlukan waktu yang lebih singkat meskipun untuk menambah dan mengurangi array diperlukan waktu yang cukup lama karena data yang ditampung ListTipe linked list merupakan tipe struktur data yang tersusun atas urutan data yang bersifat liner yang saling terhubung satu sama lain dan data harus diakses secara manual karena kita tidak dapat mencari suatu data dengan menggunakan sistem acak tiga jenis dari sistem linked list antara lain singly linked list, doubly linked list, dan juga circular linked list. Yang membedakan antara ketiganya ialah proses travesal maupun proses kunjungannya pada masing – masing node di dalam satu ini memiliki ukuran yang lebih dinamis dengan alokasi penggunaan memori yang dapat kita sesuaikan sendiri sesuai dengan kebutuhan, serta proses penambahan maupun pengurangan data dapat dilakukan dengan cepat. Namun, tipe ini membutuhkan memori yang lebih besar dan tidak bisa melakukan reverse traversal kecuali doubly linked merupakan tipe struktur data ketiga yang berupa data linear dengan adanya urutan tertentu. Urutan yang biasa digunakan adalah Last In First Out atau First In Last Out, yang mana keduanya memiliki arti yang sama pada intinya data yang masuk terlebih dahulu akan keluar terakhir, begitu yang satu ini dapat dikelola secara efisien, objek dapat dibersihkan secara otomatis, dan memori dapat dikontrol secara mandiri. Namun, tipe stack memiliki kapasitas yang terbatas dan tidak bisa melakukan akses data berikutnya merupakan tipe data linear dengan adanya urutan tertentu yakni data yang pertama kali masuk akan menjadi data yang pertama kali diambil atau istilahnya First In First ini mempermudah proses antreaan dan dapat digunakan untuk menangani beberapa tipe data secara bersamaan. Namun, ketika waktu pelayanan habis, data yang masuk terakhir tidak dapat tree merupakan tipe struktur data yang berbentuk menyerupai pohon. Tipe ini sangat efisien terutama dalam melakukan penyimpanan data secara hierarkis karena dapat tersusun pada beberapa adanya tipe ini, data dapat dicari dalam waktu yang singkat. Namun, untuk memasukkan data harus membutuhkan waktu yang cukup lama karena harus benar – benar memperhatikan urutan yang keenam ini merupakan kumpulan node yang saling terhubung satu sama lain dan membentuk simpul. Masing – masing garis terhubung akibat adanya dua simpul. Graph dapat menunjukkan jaringan tertentu, misalnya saja jaringan ini terbagi menajdi dua yakni directeed graph yang mana masing – masing garis terhubung pada semua simpul, dan undirected graph yakni tak semua simpul dapat terhubung dengan garis dan disebut isolated tipe ini dapat memeriksa hubungan antar node dalam waktu yang singkat, akan tetapi untuk memodifikasi data memerlukan waktu yang cukup TableTipe yang terakhir biasanya berguna dalam melakukan penyimpanan data secara asosiatif di dalam format array yang membantu kita untuk mengakses dengan cepat, karena hanya membutuhkan indeksnya menggunakan tipe ini, kita dapat mencari elemen, menyisipkan elemen, hingga menghapus elemen secara efisien serta sinkronasi dapat dilakukan dengan mudah. Akan tetapi, tipe ini memungkinan terjadinya bentrokan data yang cukup Struktur DataAdapun beberapa fungsi dari struktur data yang perlu kita ketahui antara lain sebagai pemrograman menjadi lebih mudah terutama dalam membuat perintah dengan bahasa data berfungsi untuk mempermudah penyimpanan dan pengaturan dan mempercepat proses pertukaran data dan peningkatan terhadap kualitas dan efektivitas mengantisipasi persoalan yang berkaitan dengan mengelola sumber daya serta layanan yang ada di dalam sistem mengindeks objek yang hendak disimpan di hal skalabilitas, struktur data membantuk mengalokasikan serta mengelola penyimpanan data yang tersedia pada seluruh ruang penyimpanan.
modellogika/matematik yang secara khusus mengorganisasi data Contoh Struktur Data .. SD • array/larik , rekord, himpunan Statis • list/senarai, queue SD /antrian /giliran, tumpukan /stack Dinamis /timbunan, pohon, graf Contoh Struktur Data ..
Halo semuanya pada tulisan ini akan membahas website tatis dan website dinamis. Ingin tahu seperti apa pembahasannya? Simak melalui artikel berikut ini sampai habis ya. Penjelasan Singkat Tentang Apa itu Website? Situs atau website merupakan halaman yang bisa kita akses menggunakan internet. Halaman ini umumnya saling berhubungan satu sama lain yang berisikan berbagai informasi berupa teks, gambar, video, dan lainnya. Informasi tersebut nantinya bisa diakses oleh seseorang, kelompok, atau organisasi untuk keperluan tertentu. Website sendiri nantinya ditempatkan di server dan hosting agar bisa diakses oleh siapapun di internet menggunakan Browser. Nah, ternyata dari sekian banyak website hanya ada dua jenis website menurut teknolginya yaitu Website Statis Website Dinamis Sekarang kita akan membahas kedua website tersebut. Kesamaan Website Statis maupun Dinamis Ilustrasi Website Via Namanya juga website, mau website statis dan dinamis keduanya tetap saja memiliki kesamaan yaitu menampilkan atau menyajikan halaman website bisa satu halaman bahkan lebih di internet agar user bisa mengaksesnya dengan mudah. Keduanya dionlinekan tetap menggunakan nama domain, server dan juga layanan hosting. Apa itu Website Statis? Contoh website personal yang termasuk ke dalam web statis . Sumber Sekarang kita bahas lebih detail. Website statis merupakan website yang isi atau konten dari websitenya bersifat statis alias tidak berubah-ubah. Kalaupun diubah biasanya jarang sekali. Biasanya untuk mengubah website statis kita harus melakukannya secara manual melalui codingan website tersebut. Jadi, pada website ini tidak ada interaksi sama sekali yang terjadi. Entah itu interaksi pengunjung maupun dari admin website. Contoh Website Statis Web Company profile yang tidak ada fitur chat dan informasi terbaru setiap harinya bisa termasuk ke dalam website statis. Landing Page yang tidak mengharuskan pengisian form juga bisa termasuk ke dalam contoh website ini Apa itu Website Dinamis? Contoh website berita yang merupakan salah satu contoh website dinamis. Website dinamis merupakan website yang kontennya biasanya bersifat dinamis alias bisa berubah-ubah setiap harinya. Pada website ini biasanya sudah ditanamkan program dengan menggunakan bahasa pemrogrraman tertentu agar website bisa berinteraksi dengan pengunjung. Seperti Adanya kolom tanya jawab pada website Adanya form untuk registrasi Adanya fitur untuk chat langsung atau Live Chat Dan fitur-fitur lainnya Contoh Website Dinamis Adapun contoh dari website ini yaitu Website media sosial Website toko online Website berita Website forum Dan lainnya Dari sedikit uraian di atas kita bisa mengambil perbedaan antara website statis dan dinamis yaitu No Website Statis Website Dinamis 1 Kontennya itu-itu saja jarang sekali berubah Konten atau isi web selalu berubah-ubah 2 Cukup dibuat menggunakan HTML saja, atau kalau mau lebih bagus tinggal tambah CSS Biasanya dibangun menggunakan bahasa pemrograman tertertu seperti PHP, Javascript, Ruby, dan lainnya. Atau jika ingin lebih cepat bisa juga menggunakan framework dan CMS. Untuk framework bisa laravel, codeigninter, nodejs. Kalau CMS bisa WordPress, Magento, dan Pretashop. 3 User tidak bisa berinteraksi. Artinya pengunjung web biasanya hanya melihat-lihat saja User bisa melakukan sesuatu seperti berkomentar, mendaftar, tanya jawab, dan lainnya. 4 Tidak menggunakan database Menggunakan database karena proses update data akan sangat efektif dan efisien. 5 Proses loading lebih cepat. Karena halaman biasanya hanya sedikit dan tidak ada database atau fitur-fitur yang bisa memberatkan server. Proses loading bisa lebih lambat dari web statis, karena meload banyak halaman dan fitur. Belajar Membuat Berbagai Jenis Website Profesional Jika Anda tertarik untuk memiliki skill mahir membuat berbagai jenis website yang profesional silahkan pelajari secara lengkap dan terarah pada ebook di bawah ini. Penutup Itulah sedikit penjelasan mengenai website statis dan dinamis. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share ke temanmu yang lainnya juga. Sumber gambar utama Related posts Saatmenambahkan tanggung jawab ke objek individu secara dinamis dan transparan tanpa mempengaruhi objek lain. Saat Anda ingin menambahkan tanggung jawab ke objek yang mungkin ingin Anda ubah di masa mendatang. Dimana ekstensi dengan subclassing statis tidak praktis. F2P (Kelas Terbang, Fasad, Proxy) Pola Kelas Terbang. Maksud Apa itu Struktur Data?Pengertian struktur dataStruktur data adalah cara menyimpan, mengambil, dan menyusun data. Struktur data memungkinkan data yang ada di komputer lebih mudah diakses dan setiap program komputer adalah data dan algoritma. Dengan algoritma, program komputer bisa menggunakan data secara efektif. Sementara struktur data ibarat kontainer yang menyimpan banyak data dengan layout tertentu. Tiap jenis struktur data memiliki layout memori komputer terbatas, layout tata letak data harus diatur dengan baik. Oleh sebab itu, penyimpanan data membutuhkan “formasi” khusus agar data lebih rapi dan tidak menghabiskan banyak analogi yang lebih sederhana untuk struktur memiliki rak dan tata letak tertentu untuk menempatkan barang-barang. Mereka meletakkan minuman, makanan ringan, roti, sabun, dan keperluan rumah tangga lain sesuai jenis dan kategori barangnya. Ketika pelanggan mencari minuman, ia bisa langsung pergi ke rak khusus minuman dan tidak perlu berkeliling ke seluruh Struktur Data dan Contoh Struktur DataKlasifikasi struktur dataKlasifikasi struktur data terdiri dari linear dan non-linear. Masing-masing klasifikasi dibagi lagi menjadi beberapa jenis, antara lainJenis Struktur Data Linear Jenis struktur data linear dibagi dalam dua jenis, yaitu struktur data statis dan dinamis.1 Array StatisArray memiliki item/tipe yang sama. Kumpulan elemen dalam array memiliki jarak yang saling berdekatan. Dengan array, analyst bisa mencari data acak cukup dengan menggunakan terdiri dari dua jenis, yaitu one-dimensional array dan multi-dimensional array.2 Stack DinamisStack adalah struktur data yang berfungsi menghapus atau menyisipkan item baru di bagian atas tumpukan stacks.Bayangkan stack adalah tumpukan buku. Ketika seseorang ingin mengambil buku yang berada di tumpukan tengah, orang itu harus mengambil buku yang di atasnya terlebih menggunakan konsep LIFO last in first out. Artinya, item terakhir yang ditambahkan dalam tumpukan adalah item pertama yang nantinya akan keluar dari tumpukan.3 Queue DinamisQueue adalah tipe data linear di mana analyst hanya bisa menyisipkan atau menambahkan elemen di bagian paling belakang. Sementara untuk menghapus elemen hanya bisa dilakukan di bagian paling queue sama seperti antrean di kasir swalayan. Orang yang berada paling depan akan dilayani pertama. Sebaliknya, orang yang berada di antrean paling belakang dilayani menggunakan konsep FIFO first in first out. Elemen yang bisa dihapus hanyalah elemen yang berada di bagian terdepan. 4 Linked List DinamisLinked list menghubungkan elemen data melalui serangkaian node. Setiap node berisi data aktual semua jenis data dan pointer link. Dalam linked list, pencarian data dilakukan secara dasar dalam linked list adalah menambahkan, menghapus, dan mencari item dari daftar list.Jenis Struktur Data Non-linearStruktur data non-linear adalah struktur data yang tempat elemen-elemennya tidak berurutan atau tidak linear. 1 TreeTrees adalah struktur data bertingkat yang tersusun dari beberapa node. Node paling bawah disebut sebagai leaf node dan node paling atas disebut root node. Setiap node berisi pointer ke titik node yang sederhana trees adalah struktur hubungan dalam keluarga. Kakek memiliki beberapa anak. Anak-anak tersebut akan menikah dan menjadi orang tua. Masing-masing anak yang sudah menjadi orang tua memiliki anak-anak baru, begitu memiliki beberapa jenis struktur data, seperti binary tree, binary search tree, B-tree, dan AVL tree. Di antara jenis-jenis tersebut, binary tree adalah salah satu yang paling sering dipakai.2 GraphGraph dikenal juga sebagai networks. Dalam graph, setiap node disebut sebagai vertices. Graph terdiri dari kumpulan vertices dan koneksi edges.Analogi sederhana dari graph adalah social network. Manusia diibaratkan sebagai nodes dan persahabatan atau hubungan adalah edges. Setiap perkenalan manusia dengan manusia lainnya menghasilkan jaringan atau persahabatan data adalah cara mengatur data di komputer menggunakan format khusus. Struktur data memudahkan untuk memproses, menyimpan, dan mengatur informasi secara data terdiri dari dua jenis, yaitu linear dan ilmu komputer, data adalah entitas terpenting. Struktur data menjadikan data-data tersebut lebih Frequently Asked QuestionApa Kegunaan Struktur Data?Bayangkan struktur data sebagai kumpulan buku yang ada di perpustakaan. Di sana, buku-buku diatur sesuai bidang untuk memudahkan pengunjung mencari buku yang mereka butuhkan. Misalnya, ada seseorang yang membutuhkan buku tentang sistem politik Indonesia, ia bisa langsung menuju rak buku berlabel “politik dan hukum”.Bayangkan jika perpustakaan tidak menyusun buku sesuai bidang dan tidak memberi label di raknya. Setiap orang yang berkunjung pasti kesulitan dan membutuhkan waktu lama menemukan buku yang dicari di antara puluhan rak buku yang sama juga bisa dilihat dalam sebuah kamus. Ketika seseorang ingin mencari arti kata “sertifikasi”, ia bisa langsung mencari kata tersebut di abjad bidang IT yang aplikasi dan jumlah datanya terus bertambah, struktur data memberikan banyak keuntungan, antara lainMemproses data besar lebih cepat dengan cara mengatur data ke bentuk yang lebih mudah pencarian data dengan cara mengatur informasi dalam bentuk yang lebih mudah selesai membuat struktur data, struktur tersebut bisa digunakan berulang kapan pun dibutuhkan. Analyst tidak perlu membuat struktur baru sehingga menghemat waktu dan informasi agar pengguna bisa langsung mencari item yang diperlukan, tidak perlu mencari setiap item.
Contohsoal expressing wishes dan jawabannya. Sintaks untuk Inisialisasi Array Multidimensi di Java. Contoh soal 1 algoritma type data array 2 dimensi buat algoritma. Menghitung Akar Persamaan Kuadrat programer. Belajar Java Menggunakan Array Untuk Menyimpan Banyak Hal. 5 Contoh Program Java Sederhana Array 2 Dimensi Balog 18. 19
ALOKASI MEMORI DINAMIS DAN POINTER Pendahuluan Salah satu kelemahan data bertipe array adalah bahwa variabel tersebut harus dideklarasikan terlebih dahulu dengan menyebutkan ukurannya. Dengan demikian ukuran variabel tersebut tidak dapat kita ubah selama program dijalankan. Lalu bagaimanakah kalau kita akan membuat program untuk menangani data dalam jumlah yang besar? Bagaimana pula kalau jumlah datanya tidak diketahui sebelumnya?. Pertanyaan pertama mungkin dapat diselesaikan dengan memesan variabel array dengan ukuran sebanyak data yang akan dimasukkan. Tetapi sebenarnya ide ini belum tentu dapat dijalankan terutama kalau implementasi programnya menggunakan bahasa yang mensyaratkan ukuran maksimum variabel dalam suatu program, seperti Pascal yang membatasi jumlah ukuran semua variabel dalam suatu program tidak boleh melebihi 64 Kb. Sebagai contoh, berikut ini adalah deklarasi dalam Pascal yang akan ditolak var banyak array[1..35000] of integer; var larikan array[1..12000] of real; var larik1 array[1..30000] of char; var larik2 array[1..35000] of byte Pendeklarasian di atas akan ditolak oleh Pascal karena ukuran variabel banyak adalah 35000 x 2 byte = 70000 byte ukuran variabel larikan adalah 12000 x 6 byte = 72000 byte ukuran variabel larik1 = 30000 x 1 byte = 30000 byte dan ukuran variabel larik2= 35000 x 1 byte = 35000 byte, sehingga total ukuran kedua variabel adalah 65000 byte Permasalahan kedua juga menyulitkan pemrograman. Bila kita alokasikan variabel dengan ukuran yang besar sementara nantinya data yang dipakai hanya sedikit maka ini berarti pemborosan memori memori sudah dipesan tetapi tidak dipergunakan sedang bila dialokasikan dengan ukuran kecil sementara nantinya data yang digunakan cukup banyak sehingga deklarasi yang dibuat tidak cukup maka tentunya permasalahan tidak akan terselesaikan. Untuk mengatasi permasalahan di atas maka pada beberapa bahasa pemrograman terstruktur diperkenalkan adanya dua jenis variabel yaitu variabel statis seperti yang sudah dibicarakan pada bagian sebelumnya dan variabel dinamis yang akan kita bicarakan pada bagian ini. Alokasi Memori Dinamis Alokasi memori dinamis dapat dikatakan merupakan suatu teknik alokasi memori dimana, tidak seperti pada penggunaan array,penggunaan memori tidak sekaligus pada saat variabel dideklarasikan dipesan tetapi dengan bertahap. Program berjalan pada awalnya dengan sedikit memori data, kemudian pada suatu saat bila memerlukan ruang/memori lagi misal datanya bertambah barulah program meminta memori yang diperlukan untuk keperluan tersebut kepada sistem. Dengan cara yang sama bila program sudah tidak memerlukan data lagi maka memori yang diperlukan untuk menyimpan data dapat dibebaskan. Memori yang dibebaskan ini selanjutnya mungkin untuk proses yang lain pada multiprogramming atau untuk keperluan program yang sama nantinya. Pointer Pointer sering disebut juga dengan istilah link atau referensi adalah suatu variabel yang berisi alamat dari suatu variabel yang lain. Sebagai contohnya pada saat kita mengakses record kita tidak tahu dimana record tersebut secara eksak diletakkan di dalam memori, karena dengan menggunakan pointer kita membiarkan sistem komputer mengatur letak record tersebut ketika diperlukan. Secara umum, dalam pembicaraan tentang pointer, tipe data pointer digambarkan sebagai tanda panah sedang variabel yang ditunjuk digambarkan sebagai kotak. Variabel Statis dan Variabel Dinamis Variabel statis adalah variabel yang dideklarasikan dan dinamai pada saat penulisan program. Memori yang dipakai oleh variabel ini akan tetap ada dianggap terpakai selama program dimana variabel tersebut dideklarasikan sedang dijalankan. Variabel dinamis adalah variabel yang dibuat dan mungkin juga dihapus/dirusak selama eksekusi progam. Karena variabel dinamis belum nyata ada pada saat program dikompilasi ia nyata-nyata ada pada saat dibuat yaitu pada saat program dieksekusi, maka variabel seperti ini tidak dapat dinamai pada saat program dibuat/ditulis. Satu-satunya cara untuk mengakses variabel dinamis adalah dengan menggunakan pointer. Saat suatu variabel dinamis dibuat, ia belum berisi data dan harus memiliki suatu tipe tertentu seperti halnya variabel biasa. Sebaliknya variabel statis tidak dapat dibuat ataupun dihapus pada saat eksekusi program dan variabel pointer tidak dapat digunakan untuk menunjuk kepada variabel statis. Variabel statis dapat diakses hanya dengan menggunakan namanya dan bila kita ingin menunjuk pada suatu posisi dalam array maka kita dapat melakukannya dengan menggunakan indeks/variabel yang bertipe seperti indeks dari array. Notasi dalam Pascal Pointer dalam Pascal dinyatakan dengan menggunakan tanda “^”. Sintaks secara umum adalah type nama_pointer = ^tipe_variabel_yang_ditunjuk atau var nama_pointer = ^tipe_variabel_yang_ditunjuk Keterangan nama_pointer adalah pengenal untuk tipe data pointer tipe_variabel_yang_ditunjukadalah tipe data variabel dinamis yang ditunjuk oleh pointer Tipe variabel ini bisa berupa tipe sederhana integer, char, boolean, word atau tipe yang lebih kompleks real, record,array Contoh type item = integer; pointitem = ^item; pointnode= ^integer; var ptr_ke_int pointitem; var a,b pointitem; c,d pointnode; Keterangan Pada contoh a tipe item adalah sama dengan tipe integer tipe pointitem adalah tipe pointer yang menunjuk data bertipe item tipe pointnode adalah tipe pointer yang menunjuk data bertipe integer Pada contoh b variabel a dan b bertipe pointitem variabel c dan d bertipe pointnode Kalau diperhatikan, pada contoh b di atas keempat variabel a,b,c dan d semuanya merupakan variabel pointer yang menunjuk ke variabel bertipe integer. Meskipun demikian karena tipe dasarnya berbeda variabel a dan b bertipe pointitem sedang variabel c dan d bertipe pointnode maka dianggap bahwa variabel a dan b memiliki tipe yang sama, demikian pula c dan d, tetapi a tidak dapat disamakan dengan c atau d. Dengan demikian assignment a= b dan c= d adalah sah, tetapi a = d adalah ilegal. Membuat Dan Menghapus/Merusak Variabel Dinamis Dalam bahasa Pascal, pembuatan variabel dinamis dapat dilakukan dengan prosedur standar NEW. Bila p adalah variabel pointer ke tipe node maka prosedur NEWp akan menghasilkan suatu variabel dinamis bertipe node dan memberikan alamatnya ke pointer p. Untuk menghapus, merusak atau mengembalikan memori yang dipakai oleh variabel dinamis dapat digunakan prosedur dasar DISPOSE, misalnya DISPOSEp berarti mengembalikan memori yang ditempati oleh variabel dinamis yang ditunjuk oleh pointer p ke sistem. Pointer Bernilai NIL Kadang suatu variabel pointer p tidak menunjuk ke suatu variabel dinamis. Ini dapat dilakukan dengan memberikan assignment p= nil. Perlu dibedakan pengertian variabel pointer yang bernilai NIL dengan variabel pointer yang tak terdefinisi tak tentu. Variabel pointer bernilai NIL berarti ia tidak menunjuk ke suatu variabel dinamis, sedang variabel pointer yang bernilai tak tentu berarti ia mungkin mengacu menunjuk ke suatu lokasi sembarang di memori. Dengan perintah DISPOSEp maka akan berakibat p menjadi tak tentu sehingga disarankan untuk mengassign dengan nilai NIL setiap kali suatu variabel dinamis dibebaskan misal p =NIL CATATAN Untuk mempermudah pemahaman tentang variabel pointer, berikut ini adalah cara pengartian tanda “^“, bila diberikan deklarasi p ^item p ^item berarti p menunjuk ke suatu tipe item p^ berarti apa yang ditunjuk oleh p Dengan demikian bila p dan q adalah dua variabel pointer bertipe sama, maka assignment p= q dan p^ = q^ adalah legal. Meskipun demikian mereka mempunyai pengertian yang berbeda. p= q berarti p dan q menunjuk ke lokasi yang sama, sedang p^ = q^ berarti p dan q menunjuk lokasi yang berbeda tetapi isi variabel dinamis yang ditunjuk keduanya sama. Jadi assignment yang kedua dapat diartikan seperti halnya meng-copy-kan isi variabel q ke variabel p sehingga isi keduanya sama. TUGAS Bila diberikan deklarasi tipe dalam Pascal type ptr = ^node; var p,q,r ptr; var x,y,z node; tentukan statemen yang manakah di bawah ini yang legal/benar dan yang manakah yang tidak benar/ilegal? Berikan alasannya masing-masing. a NEWp b NEWq^ c NEWx d p=r e q = y f r = NIL g z = p^ h p = ^x i disposey j disposep^ k disposer l x = NEWp m q^ = NIL n p^ = x^ o z = NIL Diberikan sepenggal program pendek sebagai berikut Program nyoba_pointer; uses crt; var b byte; c char; pb ^byte; pc,pd ^char; BEGIN b = 100; c= S’; newpb; pb^ = b; newpc; pc^= c; pd =pc; writelnpd^, pc^; pc^= M’; writelnpd^, pc^; newpd; pd^= R’; writelnpd^,pc^; END. Exercise Antrian Program CONTOH_ANTRIAN; uses crt; const maxelm = 15; type tipeelemen = record nama string[15]; nim string[10]; lulus byte; end; antrian = record banyak 0..maxelm; elemen array[1..maxelm] of tipeelemen; end; var Q antrian; function penuhqq antrianboolean; begin if = maxelm then penuhq = true else penuhq= false end; function kosongqqantrianboolean; begin if = 0 then kosongq = true else kosongq = false end; Procedure addqvar q antrian;data tipeelemen; begin if not penuhqq then begin = + 1; = data; end else writelnMaaf antrian penuh’; end; Procedure deleteqvar data tipeelemen; var q antrian; var i 0..maxelm; begin if not kosongqq then begin data = for i= 2 to do = = end else writelnMaaf antrian kosong’; end; Procedure bacadatavar qantrian; var i,n integer; t tipeelemen; begin writeBerapa data mau dimasukkan ;readlnn; for i= 1 to n do begin writeNama mahasiswa ;readln writeNIM ;readln = random3+3; addqq,t; end; end; Procedure tampilq antrian; var i 0..maxelm; t tipeelemen; begin writelnUrutan Nama NIM LULUS’; for i= 1 to do begin t = writelni3, tahun’; end; end; begin clrscr; bacadataq; tampilq; readln end. Exercise Tumpukan Program contoh_tumpukan; uses crt; const maxelm = 15; type tipeelemen = char; tumpukan = record banyak 0..maxelm; elemen array[1..maxelm] of tipeelemen; end; var stack tumpukan; I 0..maxelm; KAL STRING; {Function penuhsstumpukanboolean; begin JIKA MAKA penuhs = TRUE ELSE penuhs = FALSE end; Function kosongss tumpukanboolean; begin JIKA = 0 THEN kosongs = TRUE ELSE kosongs = FALSE end; } Procedure PUSHvar s tumpukan; data tipeelemen; begin {if not penuhss then } begin = = data; end {else writelnMaaf antrian penuh’} end; Procedure POPvar data tipeelemen; var s tumpukan; begin {if not kosongss then } begin data = = -1; end {else writelnMAAF ANTRIAN KOSONG’} end; Procedure tampilstackstumpukan; var i 0..maxelm; data tipeelemen; begin writelnIsi stack secara berurutan adalah ; for i= 1 to do begin popdata,s; writedata; end; end; BEGIN CLRSCR; WRITEMASUKKAN KALIMAT PENDEK ;READLNKAL; FOR I= 1 TO LENGTHKAL DO PUSHSTACK,KAL[I]; tampilstackstack; readln; end. TUMPUKAN & ANTRIAN STACK & QUEUE STACK TUMPUKAN Stack tumpukan sebenarnya secara mudah dapat diartikan sebagai list urutan dimana penambahan dan pengambilan elemen hanya dilakukan pada satu sisi yang disebut top puncak dari stack. Dengan melihat definisi tersebut maka jelas bahwa pada stack berlaku aturan LIFO Last In First Out, yaitu elemen yang terakhir masuk akan pertama kali diambil atau dilayani. Salah satu analogi yang dapat dikemukakan di sini adalah tumpukan piring atau barang lain. Pada saat kita hendak menumpuk piring-piring tersebut tentulah yang kita lakukan adalah meletakkan piring pertama pada tempatnya, selsnjutnya meletakkan piring kedua di atas piring pertama dan demikian seterusnya. Pada saat kita hendak mengambil satu piring dari tumpukan tersebut, tentu yang diambil adalah piring teratas yang terakhir kali ditaruh, bukan yang terbawah yang pertama kali diletakkan. Dua operasi dasar pada stack adalah PUSH operasi pemasukan elemen ke dalam stack dan POP operasi pengambilan satu elemen dari dalam stack. Di bawah ini diberikan contoh pemakaian operasi PUSH dan POP dan isi stack untuk setiap selesai eksekusi satu operasi. Untuk mempermudah penulisan, di bawah ini isi stack tidak dituliskan secara bertumpuk, tetapi dengan kesepakatan elemen paling kanan adalah elemen yang ada pada TOS Top Of the Stack stack yang dipakai bernama S PUSHS,B berarti memasukkan elemen B ke dalam stack S POPB,S berarti mengambil elemen dari stack S dan menaruhnya ke dalam variabel B Operasi yang dilakukan Isi Stack Keterangan Kondisi Awal kosong – PUSHA’,S A – PUSHB’,S AB – PUSHC’,S ABC – POPData,S AB Variabel Data berisi C’ PUSHD’,S ABD – POPData,S AB Data berisi D’ POPData,S A Data berisi B’ IMPLEMENTASI STACK DALAM BAHASA PASCAL Implementasi dalam bahasa Pascal dapat dilakukan dengan memanfaatkan struktur data record dan array. Array dipergunakan untuk menyimpan elemen-elemen yang dimasukkan. Selain itu diperlukan pula suatu variabel untuk mencatat banyaknya elemen yang adadi dalam array yang sekaligus menunjukkan TOS. Pada implementasi di bawah ini konstanta maxelm menyatakan banyaknya elemen maksimum yang dapat ditampung oleh stack typeelemen adalah tipe data yang akan disimpan di dalam stack bisa integer, word, real, boolean, char , string atau lainya banyak adalah field yang menyatakan banyaknya elemen dalam stack saat itu, yang sekaligus menyatakan TOS Deklarasi tipe untuk tumpukan stack type tumpukan = record banyak 0..maxelm; elemen array[1..maxelm] of typeelemen; end; Selain prosedur untuk POP dan PUSH, kita dapat pula menambahkan sejumlah fungsi untuk membantu penanganan kesalahan diantaranya adalah fungsi PENUHS untuk mengecek apakah stack penuh fungsi KOSONGS untuk mengecek apakah stack kosong dan fungsi SIZES untuk mengetahui banyaknya elemen di dalam stack. Masing-masing sub program di atas dapat disajikan pseudocode-nya sebagai berikut Procedure Inisialisasivar S tumpukan; begin S. banyak¬ 0 end; Function PENUHSS tumpukan boolean; begin Jika = maxelm maka PENUHS ¬ true else PENUHS ¬false end; Function KOSONGSS tumpukanboolean; begin If = 0 then KOSONGS ¬ true else KOSONGS¬false end; Procedure PUSHdata tipeelemen; var S tumpukan; begin If not KOSONGSS then begin ¬ +1 end else Tampilkan pesan kesalahan “Stack Penuh” end; Procedure POPvar S tumpukan; var data typeelemen; begin If not KOSONGSS then begin data¬ ¬ – 1 end else Tampilkan pesan kesalahan “Stack kosong” End; ke atas halaman ke menu utama QUEUE ANTRIAN Queue atau antrian sebenarnya juga merupakan suatu list. Salah satu sifat yang membedakan queue dengan stack adalah bahwa pada queue penambahan elemen dilakukan pada salah satu ujung ujung depan dan pengambilan dilakukan pada ujung yang lain ujung belakang . Dengan demikian queue menggunakan prinsip FIFO First In First Out, yaitu elemen yang pertama masuk akan pertama kali pula dikeluarkan. Seperti pada stack, operasi-operasi dasar pada queue adalah operasi penambahan elemen sebut “ADDQ” dan operasi pengambilan elemen sebut DELQ. Di bawah ini diberikan contoh pemakaian operasi PUSH dan POP dan isi stack untuk setiap selesai eksekusi satu operasi. Untuk mempermudah penulisan, di bawah ini isi queue tidak dituliskan secara bertumpuk, tetapi dengan kesepakatan elemen paling kanan adalah elemen yang ada pada ujung belakang yang terakhir kali masuk queue yang dipakai bernama Q ADDQQ,B berarti memasukkan elemen B ke dalam queue Q DELQB,Q berarti mengambil elemen dari queue Q dan menaruhnya ke dalam variabel B Operasi yang dilakukan Isi Queue Keterangan Kondisi Awal kosong – ADDQA’,Q A – ADDQB’,Q AB – ADDQC’,Q ABC – DELQData,Q BC Variabel Data berisi A’ ADDQD’,Q BCD – DELQData,Q CD Data berisi B’ POPData,S D Data berisi C’ IMPLEMENTASI QUEUE DALAM BAHASA PASCAL Implementasi dalam bahasa Pascal dapat dilakukan dengan memanfaatkan struktur data record dan array. Array dipergunakan untuk menyimpan elemen-elemen yang dimasukkan. Selain itu diperlukan pula suatu variabel untuk mencatat banyaknya elemen yang ada di dalam array. Pada implementasi di bawah ini konstanta maxelm menyatakan banyaknya elemen maksimum yang dapat ditampung oleh queue typeelemen adalah tipe data yang akan disimpan di dalam queuebisa integer, word, real, boolean, char , string atau lainya banyak adalah field yang menyatakan banyaknya elemen dalam queue saat itu queue diimplementasikan sebagai array linier dengan memandang bahwa elemen terdepan selalu berada pada sel pertama implementasi fisik, sehingga bila terjadi pengambilan satu elemen maka semua elemen di belakang elemen terambil bila ada harus digeser ke depan satu langkah Deklarasi tipe untuk antrian queue type antrian= record banyak 0..maxelm; elemen array[1..maxelm] of typeelemen; end; Selain prosedur untuk ADDQ dan DELQ, kita dapat pula menambahkan sejumlah fungsi untuk membantu penanganan kesalahan diantaranya adalah fungsi PENUHQ untuk mengecek apakah antrian penuh fungsi KOSONGQ untuk mengecek apakah antrian kosong dan fungsi SIZEQ untuk mengetahui banyaknya elemen di dalam queue. Masing-masing sub program di atas dapat disajikan pseudocode-nya sebagai berikut Procedure Inisialisasivar q antrian; begin Q. banyak ¬ 0 end; Function PENUHQq antrian boolean; begin Jika = maxelm maka PENUHQ ¬ true else PENUHQ¬false end; Function KOSONGQq antrianboolean; begin If = 0 then KOSONGQ ¬ true else KOSONGQ ¬ false end; Procedure ADDQdata tipeelemen; var q antrian; begin If not PENUHQQ then begin ¬ data end else Tampilkan pesan kesalahan “Antrian Penuh” end; Procedure DELQvar q antrian; var data typeelemen; begin If not KOSONGSQ then begin data ¬ for i= 2 to ¬ ¬ 1 end else Tampilkan pesan kesalahan “Antrian kosong” End; Dengan melihat implementasi di atas kita dapat merasakan adanya ketidakefisienan, yaitu bahwa untuk mengambil satu elemen dari queue kita harus menggeser sisa elemen yang sebenarnya tidak menjadi perhatian kita. Untuk data yang sedikit mungkin ini tidak terasa, tetapi untuk data yang banyak maka ketidakefisienan ini akan tampak jelas. Untuk mengatasi permasalahan di atas kita dapat menggunakan implementasi queue berputar, yaitu dengan membiarkan sel tetap kosong bila elemen pada sel tersebut baru saja diambil. Bagaimanakah implementasi queue berputar? Perhatikan implementasi di bawah ini. type antrian_putar= record depan,belakang,banyak 0..maxelm; elemen array[1..maxelm] of typeelemen; end; Field depan dan belakang masing-masing adalah untuk mencatat lokasi elemen terdepan yang akan diambil berikutnya dan lokasi elemen paling belakang elemen terakhir kali masuk Procedure ADDQdata tipeelemen; var q antrian_putar; begin If not PENUHQQ then begin ¬ mod maxelm+1 ¬ data end else Tampilkan pesan kesalahan “Antrian Penuh” end; Procedure DELQvar q antrian_putar; var data typeelemen; begin If not KOSONGSQ then begin data ¬ ¬ 1 ¬ mod maxelm+1 end else Tampilkan pesan kesalahan “Antrian kosong” End; PROSEDUR dan FUNGSI REKURSIF PROSEDUR dan FUNGSI REKURSIF Prosedur dan fungsi merupakan sub program yang sangat bermanfaat dalam pemrograman, terutama untuk program atau proyek yang besar. Manfaat penggunaan sub program antara lain adalah Prosedur dan fungsi merupakan sub program yang sangat bermanfaat dalam pemrograman, terutama untuk program atau proyek yang besar. Manfaat penggunaan sub program antara lain adalah meningkatkan readibility, yaitu mempermudah pembacaan program meningkatkan modularity, yaitu memecah sesuatu yang besar menjadi modul-modul atau bagian-bagian yang lebih kecil sesuai dengan fungsinya, sehingga mempermudah pengecekan, testing dan lokalisasi kesalahan. meningkatkan reusability, yaitu suatu sub program dapat dipakai berulang kali dengan hanya memanggil sub program tersebut tanpa menuliskan perintah-perintah yang semestinya diulang-ulang. Sub Program Rekursif adalah sub program yang memanggil dirinya sendiri selama kondisi pemanggilan dipenuhi. adalah Dengan melihat sifat sub program rekursif di atas maka sub program rekursif harus memiliki kondisi yang menyebabkan pemanggilan dirinya berhenti disebut kondisi khusus atau special condition pemanggilan diri sub program yaitu bila kondisi khusus tidak dipenuhi Secara umum bentuk dari sub program rekursif memiliki statemen kondisional if kondisi khusus tak dipenuhi then panggil diri-sendiri dengan parameter yang sesuai else lakukan instruksi yang akan dieksekusi bila kondisi khusus dipenuhi Sub program rekursif umumnya dipakai untuk permasalahan yang memiliki langkah penyelesaian yang terpola atau langkah-langkah yang teratur. Bila kita memiliki suatu permasalahan dan kita mengetahui algoritma penyelesaiannya, kadang-kadang sub program rekursif menjadi pilihan kita bila memang memungkinkan untuk dipergunakan. Secara algoritmis dari segi algoritma, yaitu bila kita mempertimbangkan penggunaan memori, waktu eksekusi sub program sub program rekursif sering bersifat tidak efisien . Dengan demikian sub program rekursif umumnya memiliki efisiensi dalam penulisan perintah, tetapi kadang tidak efisien secara algoritmis. Meskipun demikian banyak pula permasalahan-permasalahan yang lebih sesuai diselesaikan dengan cara rekursif misalnya dalam pencarian / searching, yang akan dibahas pada pertemuan-pertemuan yang akan datang. Contoh sub program rekursif dalam bahasa Pascal. Contoh sederhana PROCEDURE TULIS_1banyak integer;kata string; begin if banyak > 1 then TULIS_1banyak-1,kata; writelnkata, banyak5; end; OUTPUT misal dipanggil dengan TULIS_15,”Cetakan ke “ Cetakan ke 1 Cetakan ke 2 Cetakan ke 3 Cetakan ke 4 Cetakan ke 5 Bandingkan prosedur dan outputnya di atas dengan prosedur di bawah ini! PROCEDURE TULIS_2banyak integer;kata string; begin writelnkata, banyak5; if banyak > 1 then TULIS_1banyak-1,kata; end; OUTPUT misal dipanggil dengan TULIS_25,”Cetakan ke “ Cetakan ke 5 Cetakan ke 4 Cetakan ke 3 Cetakan ke 2 Cetakan ke 1 Mengapa hasilnya jauh berbeda? Contoh terapan Secara matematis, perkalian dua bilangan bulat positif a dengan b ditulis ab atau a x b pada hakekatnya merupakan penjumlahan dari a sebanyak b suku, yaitu a + a + a + …. + a sebanyak b suku. Misalnya 2 x 3 dapat diartikan sebagai 2 + 2 + 2 = 6 , yaitu penjumlahan 2 sebanyak 3 suku  Dengan mengingat bahwa suatu bilangan bila dikalikan dengan angka 1 satu akan menghasilkan bilangan itu sendiri, maka permasalahan perkalian dengan menyatakannya dalam bentuk penjumlahan di atas dapat diselesaikan dengan komputer secara mudah. Dengan non rekursif Dengan prosedur Procedure KALI_BIASA_Pa,b integer; var hasil longint; var i integer; begin hasil = 0; for i= 1 to b do hasil = hasil + a; end; Dengan fungsi Function KALI_BIASA_Fa,bintegerlongint; var hasil longint; i integer; begin hasil = 0; for i= 1 to b do hasil = hasil + a; KALI_BIASA_F = hasil; end; Dengan Rekursif Dengan Prosedur Procedure KALI_REK_Pa,binteger;var hasillongint begin if b>1 then KALI_REK_Pa,b-1,hasil; hasil= hasil+a; end; Dengan Fungsi Function KALI_REK_Fa,bintegerlongint; begin if b>1 then KALI_REK_F = KALI_REK_Fa,b-1+a else KALI_REK_F = a; end; REKAMAN RECORD RECORD REKAMAN Record adalah tipe terstruktur yang terdiri atas sejumlah elemen yang tipenya tidak harus sama. Elemen di dalam suatu record disebut dengan istilah field medan. Sebelumnya sudah dibicarakan struktur data yang juga memiliki sejumlah elemen yaitu array. Perbedaan utama dari keduanya adalah bahwa elemen dalam suatu array semuanya memiliki tipe yang sama sedang elemen-elemen di dalam rekaman tidak harus bertipe sama. Contoh type LARIK = array [1..100] of real; var a larik; Dari deklarasi di atas berarti kita mendefinisikan suatu tipe data baru bernama LARIK yang merupakan array berisi data real dengan elemen maksimum yang dapat ditampung sebanyak 100 yang ditandai sebagai elemen ke-1, ke-2, ke-3 dan seterusnya. Salah satu variabel yang memiliki tipe LARIK adalah variabel A. Dengan demikian variabel A dapat menampung data maksimum sebanyak 100 dan data yang disimpan harus bertipe real.. Untuk memahami tipe data record perhatikan contoh tabel data mahasiswa di bawah ini. NIM NAMA USIA JML_SAUDARA 5234 K Mustofa 26 2 5233 AS Anandya S 25 1 5127 Dina A 23 3 4006 Yadi 20 5 Bila kita perhatikan tabel di atas, kita peroleh gambaran dalam 1 kolom, tipe data yang diisikan pasti sama misal NIM dideklarasikan sebagai data numeric integer misalnya maka semua NIM harus berupa data angka suatu obyek dapat dikenali secara tunggal menggunakan gabungan nilai data kolom-kolom dalam setiap barisnya. misal gabungan nilai NIM ‘5234’, NAMA ‘K. Mustofa’, USIA ‘26’ dan JML_SAUDARA ‘2’ mengacu pada suatu obyek yang tertentu yaitu seseorang Di dalam konsep database, kolom dalam suatu tabel seperti di atas disebut sebagai atribut atau field. Sedang gabungan field-field dalam suatu baris disebut tuple atau record. Dengan deskripsi di atas, dapat dikatakan bahwa seorang mahasiswa dapat dinyatakan sebagai suatu record yang memiliki 4 data elemen yaitu field NIM, field NAMA, field USIA dan field JML_SAUDARA. Bagaimanakan representasi record dalam PASCAL? Record dalam bahasa pascal dapat dideklarasikan dengan cara bentuk umum sebagai berikut TYPE nama_pengenal_record = RECORD nama_field1 type_field1; nama_field2 type_field2; nama_field3 type_field3; nama_fieldn type_fieldn; END; Dengan mengambil contoh data mahasiswa di atas, kita dapat memiliki deklarasi sebagai berikut TYPE mhs = RECORD nim integer; nama string[30]; usia byte; jml_saudara 0..15; END; Bagaimana Menggunakan Tipe Data Record dan Mengakses Field-Field di dalamnya? Kalau kita sudah memiliki deklarasi record seperti di atas, maka untuk menggunakannya di dalam program tentunya kita tinggal memesan variabel-variabel yang kita perlukan dengan perintah VAR. Perhatikan contoh berikut var satu mhs; banyak array[1..20] of mhs; Deklarasi / pemesanan variabel di atas berarti program memerlukan alokasi memori yang akan dipergunakan untuk menyimpan data bertipe mhs. Variabel “satu” dapat dipergunakan untuk menyimpan data satu mahasiswa, sedang variabel “banyak” dapat dipergunakan untuk menyimpan maksimum 20 data mahasiswa. Untuk mengakses data bertipe record kita tidak dapa melakukannya dengan satu langkah seperti halnya ketika kita mengakses suatu variabel sederhana. Kalau kita memiliki variabel p bertipe sederhana integer, byte, word, char, real maka untuk memberikan nilai kira dapat menggunakan operator assignment = atau untuk membaca masukan dari user kita dapat melakukannya dengan perintah readlnp, tetapi dengan data/variabel bertipe record kita tidak dapat melakukannya sesederhana itu. Untuk mengakses fiel-field pada suatu variabel bertipe record dapat dilakukan dengan dua cara dengan menggunakan operator/notasi titik Syntax secara umum nama_variabel_record . nama_field Contoh berikut adalah sah readln readln = ‘AMIKOM’; banyak[1]. nim = 5558; banyak[6].nama = ‘YOGYAKARTA’; dengan menggunakan statemen pembatas with … do Syntax secara umum with nama_variabel do begin lakukan operasi terhadap field-field —– —– end; Contoh berikut adalah valid with satu do readlnnama with satu do begin readlnnama;{sama artinya dengan readln readlnnim; readlnusia; jml_saudara = 5; {sama artinya dengan = 5} nama= ‘AKU’ end; with banyak[5] do begin readlnusia; readlnnama; end; Kembali ke atas Contoh program Program contoh_rekaman; uses crt; type mhs = record nim string[8]; nama string[30]; usia byte; jml_saudara 0..20; end; var siswa array[1..20] of mhs; i, n integer; begin clrscr; write‘Banyak data yang akan dimasukkan ‘; readlnn; {langkah pemasukan data} for i= 1 to n do begin clrscr; writeln‘Data ke ‘,i; with siswa[i] do begin write‘ NIM ‘;readlnnim; write‘NAMA ‘;readlnnama; write‘USIA ‘;readlnusia; write‘SAUDARA ‘;readlnjml_saudara; end; end; {penampilan data} clrscr; writeln‘DATA YANG ANDA MASUKKAN ‘; writeln; for i= 1 to n do begin writesiswa[i].nim11; writesiswa[i].nama23; writesiswa[i].usia5; writesiswa[i].jml_saudara5; writeln; end; readln; end.  Berikutini adalah beberapa perbedaan web statis dan web dinamis diantaranya yaitu: Jenis website statis memiliki ukuran yang lebih kecil, karena sistem pemrogramannya tidak rumit. Mengenal perbedaan routing statis dan routing dinamis Menggunakan website untuk kepentingan penyebaran informasi ini dianggap menjadi salah satu cara yang efektif. Bagi teman-teman yang ingin memulai untuk belajar web programming kalian perlu simak pembahasan kali ini mengenai contoh web statis dan dinamis karena materi ini cukup penting untuk kalian pelajari jika kalian benar-benar pemula dalam web programming. Website bisa di kategorikan menjadi dua yaitu yang bersifat statis dan dinamis, apa saja perbedaan dari keduanya? saya sudah pernah membahas 10 perbedaan website statis dan dinamis kalian bisa baca dulu sebelum kita bahas materi kita hari ini. Ada beberapa parameter yang bisa kita gunakan untuk menentukan apakah suatu website itu bersifat statis atau dinamis, contohnya adalah bahasa pemrograman, apakah web tersebut menggunakan bahasa pemrograman yang mampu melakukan pemrosesan data yang akan berjalan di sisi server atau hanya menggunakan HTML dan CSS saja! Jika suatu website hanya menggunakan html dan css saja bisa dikatakan bahwa web tersebut bersifat statis karena konten web tidak dapat diubah kalaupun ingin diubah harus mengedit langsung pada sintaknya, sedangkan jika menggunakan bahasa pemrograman seperti PHP, javascript dan python konten di dalam website bisa berubah-ubah tanpa perlu mengubah script. Untuk memahami apa itu web statis kita bisa memakai contoh salah satu komponen web yaitu menggunakan tabel. Buatlah sebuah file dengan nama melalui teks editor dengan kode seperti dibawah ini Contoh Tabel HTML dengan CSS NoNIK NamaJurusan 1125456780 Setiawan Dimas Teknik Informatika 2135410264 Erika Sanjaya Sistem Informasi 3115789794 Budi Prasetyo Komputerisasi Akuntansi 4125534844 Yunita Kristiani Teknik Komputer 5135497393 Andi Kurniawan Manajemen Informatika Perhatikan kode HTML di atas setiap baris data pada tabel di buat secara langsung manual di dalam kode-nya, sehingga jika kita ingin menambah atau menghapus maka perlu dilakukan secara langsung pada bagian tersebut. Cara ini terbilang cukup mudah tetapi tidak efisien, bila kita ingin membuat web porfolio atau web company profile mungkin web statis dengan HTML bisa menjadi pilihan. Tetapi jika teman-teman ingin mengembangkan web yang interaktif dengan skala yang lebih besar maka web dinamis adalah pilihannya. Jika teman-teman perhatikan file web statis biasanya menggunakan extensi [dot]html yang dapat langsung dibuka di aplikasi browser, tanpa memerlukan web server! Contoh Sederhana Web Dinamis Contoh yang kedua tentang web dinamis kalian perlu menginstal web server agar web bisa dijalankan melalui localhost Tutorialnya sudah saya tulis di artikel berikut Cara instal xamppMenjalankan file PHP dengan xampp Salah satu ciri web dinamis adalah informasi yang disajikan dapat berubah-ubah tanpa harus mengubah struktur kode. Informasi tersebut dapat kita simpan di database yang selanjutnya dapat di tampilkan di halaman website kita, ketika data/informasi di dalam database berubah tambah, update atau hapus maka konten di dalam website pun akan menyesuaikan. Konfigurasi Database Membuat database akademik create database akademik Buat tabel mahasiswa create table mahasiswa nim char9 PRIMARY KEY, nama varchar50, jurusan varchar20 ; Masukan beberapa contoh data ke dalam tabel mahasiswa insert into mahasiswa nim,nama,jurusan VALUES '135410154','Setiawan Dimas','Teknik Informatika', '12567833','Juan','Sistem Informasi', '14567839','Candra','Teknik Komputer'; Selanjutnya buat sebuah file baru dengan nama kemudian simpan di dalam folder xampp/htdocs Contoh Tabel HTML dengan CSS Untuk web dinamis kita menggunakan script PHP yang kita sisipkan di dalam elemen tabel. Terlihat cukup rumit di bandingkan dengan web statis, namun dengan cara ini kita menjadikan halaman website menjadi dinamis artinya ketika ada perubahan data di database maka informasi yang ada di website tersebut pun ikut berubah. Contoh Saya menambah 1 data baru di dalam tabel mahasiswa di database insert into mahasiswa nim,nama,jurusan VALUES '12554783','Ayu Safitri','Manajemen Informatika'; Selanjutnya restart kembali browser, maka informasi data di dalam website akan bertambah. Jika web file web statis bisa langsung di buka di aplikasi browser, maka untuk web dinamis tidak bisa dengan cara yang sama, kita perlu membuka lewat localhost pada web server yang sudah terinstall di komputer kita. Pelajari materi-materi lain yang berhubungan dengan web statis dan dinamis HTMLBootstrapPHP Demikian artikel mengenai contoh sederhana antara web statis dan dinamis, semoga kalian sudah memahami dan mempunyai gambaran mengenai kedua contoh tersebut. Update selanjutnya saya akan berikan source code untuk keduanya, terimakasih.

Fungsifull : fungsi untuk mengetahui apakah stack dalam keadaan penuh. Fungsi empty : digunakan untuk mengetahui apakah stack dalam keadaan kosong atau telah terisi. Fungsi clear : digunakan untuk mengosongkan stack dimana stack dianggap kosong apabila puncak stack berada pada posisi -1. Fungsi push : digunakan untuk menambahkan data ke

Sebutkan Contoh Struktur Data Statis Dan Dinamis – Struktur data merupakan salah satu konsep penting dalam dunia teknologi informasi. Konsep ini mengacu pada bagaimana data disimpan dan ditangani dalam sistem informasi. Struktur data dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori utama, yaitu struktur data statis dan struktur data dinamis. Struktur data statis adalah struktur data yang data-datanya terkait dan tidak berubah. Data-data yang disimpan dalam struktur data statis biasanya diurutkan berdasarkan kunci atau indeks tertentu. Contohnya adalah array, linked list, stack, dan queue. Array adalah struktur data statis yang biasa digunakan dalam bahasa pemrograman. Array menyimpan data dalam indeks, sehingga setiap item dalam array dapat diakses dengan cepat menggunakan indeks tersebut. Linked list adalah struktur data statis yang menyimpan data dalam bentuk node yang saling berhubungan. Node-node ini tersambung satu sama lain melalui pointer. Stack dan queue adalah struktur data statis yang digunakan untuk menyimpan data secara berurutan. Struktur data dinamis adalah struktur data yang dapat berubah secara dinamis. Data-data yang disimpan dalam struktur data dinamis biasanya disimpan secara berurutan atau berdasarkan kunci tertentu. Contohnya adalah tree, graph, hash table, dan hash map. Tree adalah struktur data dinamis yang menyimpan data secara berurutan. Tree biasanya digunakan untuk membuat struktur direktori. Graph adalah struktur data dinamis yang menyimpan data dalam bentuk node yang saling berhubungan. Node-node ini tersambung satu sama lain melalui edge. Hash table dan hash map adalah struktur data dinamis yang menyimpan data dengan menggunakan kunci. Hash table dan hash map memungkinkan pengguna untuk mengakses item dengan cepat dengan menggunakan kunci. Struktur data statis dan dinamis merupakan konsep penting dalam dunia teknologi informasi. Contohnya, dalam pemrograman, struktur data statis digunakan dalam pembuatan array dan linked list. Struktur data dinamis digunakan dalam pembuatan tree, graph, hash table, dan hash map. Struktur data statis dan dinamis memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, pemilihan struktur data yang tepat sangat penting untuk mencapai hasil yang diinginkan. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Sebutkan Contoh Struktur Data Statis Dan 1. Struktur data dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu struktur data statis dan struktur data 2. Contoh struktur data statis adalah array, linked list, stack, dan 3. Contoh struktur data dinamis adalah tree, graph, hash table, dan hash 4. Struktur data statis digunakan dalam pembuatan array dan linked list, sedangkan struktur data dinamis digunakan dalam pembuatan tree, graph, hash table, dan hash 5. Struktur data statis dan dinamis memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga pemilihan struktur data yang tepat sangat penting untuk mencapai hasil yang diinginkan. Penjelasan Lengkap Sebutkan Contoh Struktur Data Statis Dan Dinamis 1. Struktur data dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu struktur data statis dan struktur data dinamis. Struktur data dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu struktur data statis dan struktur data dinamis. Struktur data adalah cara data disusun dan diakses. Struktur data dapat berupa data yang disimpan dalam memori komputer dan dapat dibagi menjadi data statis dan data dinamis. Struktur data statis adalah struktur data yang data dalam struktur ini tidak berubah dan tetap seperti awalnya. Data ini tidak dapat berubah secara dinamis. Contoh dari struktur data statis adalah array, linked list, stack, dan queue. Array adalah struktur data yang dapat menyimpan data dengan indeks dan dapat diakses dengan mudah. Linked list adalah struktur data yang terdiri dari node yang saling dihubungkan. Stack adalah struktur data yang digunakan untuk menyimpan data secara berurutan dan data dapat diakses secara last-in-first-out LIFO. Queue adalah struktur data yang digunakan untuk menyimpan data secara berurutan dan data dapat diakses secara first-in-first-out FIFO. Struktur data dinamis adalah struktur data yang data dalam struktur ini dapat berubah secara dinamis. Data ini dapat berubah sesuai dengan kebutuhan. Data ini juga dapat berubah sesuai dengan jumlah data yang disimpan. Contoh struktur data dinamis adalah tree, graph, dan hash table. Tree adalah struktur data yang terdiri dari node yang saling dihubungkan. Graph adalah struktur data yang terdiri dari node dan edge yang saling dihubungkan. Hash table adalah struktur data yang digunakan untuk menyimpan data dengan menggunakan indeks yang dapat diakses dengan cepat. Kedua jenis struktur data ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Struktur data statis lebih mudah untuk diimplementasikan dan lebih cepat untuk diakses. Namun, struktur data statis kurang fleksibel dan tidak dapat mengakomodasi perubahan data. Struktur data dinamis lebih fleksibel dan dapat mengakomodasi perubahan data. Namun, struktur data dinamis lebih sulit untuk diimplementasikan dan lebih lambat untuk diakses. Kedua jenis struktur data ini berfungsi untuk menyimpan dan mengakses data dengan cara yang berbeda. Struktur data statis dirancang untuk menyimpan dan mengakses data secara statis. Struktur data dinamis dirancang untuk menyimpan dan mengakses data secara dinamis. Struktur data yang tepat harus dipilih tergantung pada aplikasi yang akan digunakan. 2. Contoh struktur data statis adalah array, linked list, stack, dan queue. Struktur data statis adalah jenis struktur data yang menyimpan data dalam memori selama program berjalan. Struktur data ini terikat pada alokasi memori yang tetap, yang berarti bahwa ukuran struktur data tidak dapat berubah selama program berjalan. Struktur data statis terdiri dari operasi yang dapat diterapkan pada data yang tersimpan. Operasi ini mencakup pengaksesan, penyisipan, penghapusan, dan pencarian. Array adalah struktur data statis yang paling umum. Array adalah sekumpulan nilai yang disimpan secara berurutan. Elemen array dapat diakses dengan menggunakan indeks, yang merupakan integer yang terkait dengan posisi elemen dalam array. Array dapat dikonfigurasi sebagai array satu dimensi, yang menyimpan elemen secara berurutan, atau array multidimensi, yang menyimpan elemen dalam lebih dari satu dimensi. Array statis biasanya tidak fleksibel, karena ukurannya tetap sepanjang program berjalan. Linked list adalah struktur data statis yang menyimpan data dalam node. Setiap node menyimpan tautan ke node berikutnya, memungkinkan data tersimpan secara berurutan. Node disimpan dalam memori sebagai struktur data atau objek. Linked list dapat dikonfigurasi sebagai linked list tunggal, yang menyimpan tautan ke node berikutnya, atau linked list ganda, yang menyimpan tautan ke node sebelumnya dan berikutnya. Linked list juga dapat dikonfigurasi sebagai loop, di mana tautan ke node berikutnya adalah node pertama. Stack adalah struktur data statis yang menyimpan data dalam urutan LIFO Last-In-First-Out. Stack menyimpan dan mengambil data dari ujung yang sama, yang disebut top. Stack menggunakan dua operasi utama, push dan pop. Push digunakan untuk menambahkan data ke stack, sementara pop digunakan untuk menghapus data dari stack. Stack hanya menyediakan akses ke elemen yang paling atas. Queue adalah struktur data statis yang menyimpan data dalam urutan FIFO First-In-First-Out. Queue menyimpan dan mengambil data dari sisi yang berbeda, disebut front dan rear. Queue menggunakan dua operasi utama, enqueue dan dequeue. Enqueue digunakan untuk menambahkan data ke queue, sementara dequeue digunakan untuk menghapus data dari queue. Queue menyediakan akses ke semua elemen yang tersimpan. Secara keseluruhan, struktur data statis adalah struktur data yang paling umum dan digunakan dalam berbagai aplikasi. Struktur data statis menyimpan data dalam memori selama program berjalan dan menyediakan operasi untuk mengakses, memasukkan, menghapus, dan mencari data. Contoh utama struktur data statis adalah array, linked list, stack, dan queue. Masing-masing struktur data memiliki karakteristik dan operasi unik yang menentukan aplikasi di mana ia dapat digunakan. 3. Contoh struktur data dinamis adalah tree, graph, hash table, dan hash map. Struktur data dinamis adalah struktur data yang lebih kompleks dan memiliki lebih banyak fitur daripada struktur data statis. Struktur data dinamis dapat menangani banyak jenis data dengan cara yang lebih efisien dan memungkinkan pengguna untuk memanipulasi data dengan cara yang lebih fleksibel. Berikut adalah contoh struktur data dinamis yang dapat Anda temukan. Tree adalah struktur data yang paling umum dan dapat ditemukan di mana pun. Struktur ini menggambarkan hubungan antara data dengan menggunakan pohon. Poin awal disebut sebagai root, yang kemudian memiliki cabang yang berbeda. Cabang ini mewakili data yang lebih spesifik dan setiap cabang dapat memiliki subcabang yang lebih rinci. Tree dapat digunakan untuk menyimpan data dan untuk mencari data berdasarkan kunci yang telah ditentukan. Graph adalah struktur data yang serupa dengan tree, tetapi lebih fleksibel. Graph memungkinkan Anda untuk menggambarkan hubungan antara data dengan menggunakan garis. Garis-garis ini mewakili hubungan antara data yang berbeda dan dapat digunakan untuk menemukan data yang berhubungan. Graph juga dapat digunakan untuk menemukan jalur yang lebih efisien antara dua titik. Hash table adalah struktur data yang digunakan untuk menyimpan data dalam bentuk tabel yang disebut hash. Hash table menggunakan kunci yang unik untuk mengakses data dan menyimpan data dalam format yang mudah diakses. Hash table dapat digunakan untuk menemukan data dan memodifikasi data dengan cepat. Hash map adalah struktur data yang sangat mirip dengan hash table. Perbedaannya adalah bahwa hash map menggunakan nilai-nilai sebagai kunci dan bukan kunci yang unik. Hash map dapat digunakan untuk menyimpan data dengan lebih efisien dan juga dapat digunakan untuk memanipulasi data dengan cepat. Itulah tiga contoh struktur data dinamis. Tree, graph, hash table, dan hash map semuanya dapat digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi data dengan cara yang lebih fleksibel dan efisien. Struktur data dinamis dapat menyimpan banyak jenis data dan menyediakan cara yang lebih efisien untuk menemukan dan memanipulasi data. 4. Struktur data statis digunakan dalam pembuatan array dan linked list, sedangkan struktur data dinamis digunakan dalam pembuatan tree, graph, hash table, dan hash map. Struktur data merupakan suatu konsep yang berkaitan dengan organisasi dan manipulasi data. Struktur data memungkinkan penyimpanan, pencarian, dan modifikasi data dengan cara yang efisien. Struktur data dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis utama, yaitu struktur data statis dan struktur data dinamis. Struktur data statis dan dinamis berbeda dalam hal cara data disimpan dan diakses. Struktur data statis adalah struktur data yang menyimpan data dalam format yang tidak dapat berubah setelah didefinisikan. Struktur data ini biasanya digunakan untuk menyimpan data yang tidak berubah atau sedikit berubah. Contoh struktur data statis adalah array dan linked list. Array adalah struktur data yang terdiri dari urutan elemen yang memiliki tipe yang sama. Linked list adalah struktur data yang terdiri dari node yang terhubung satu sama lain. Struktur data dinamis adalah struktur data yang dapat berubah sesuai dengan kebutuhan. Struktur data ini digunakan untuk menyimpan data yang berubah-ubah. Struktur data dinamis dapat disimpan dalam memori komputer atau di disk. Contoh struktur data dinamis adalah tree, graph, hash table, dan hash map. Tree adalah struktur data yang terdiri dari node yang saling berhubungan. Graph adalah struktur data yang terdiri dari node dan edge yang saling berhubungan. Hash table adalah struktur data yang menggunakan hash function untuk menyimpan dan mengambil data. Hash map adalah struktur data yang menggunakan hash function untuk menyimpan dan mengambil data dengan cara yang lebih efisien daripada hash table. Kedua jenis struktur data ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Struktur data statis biasanya lebih cepat dalam mengakses data daripada struktur data dinamis. Namun, struktur data statis tidak dapat beradaptasi dengan perubahan data. Struktur data dinamis memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan data. Namun, struktur data ini membutuhkan lebih banyak memori dan lebih lambat dalam mengakses data. Kesimpulannya, struktur data statis digunakan dalam pembuatan array dan linked list, sedangkan struktur data dinamis digunakan dalam pembuatan tree, graph, hash table, dan hash map. Struktur data statis lebih cepat dalam mengakses data, namun tidak dapat beradaptasi dengan perubahan data. Struktur data dinamis memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan data, namun membutuhkan lebih banyak memori dan lebih lambat dalam mengakses data. 5. Struktur data statis dan dinamis memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga pemilihan struktur data yang tepat sangat penting untuk mencapai hasil yang diinginkan. Struktur data adalah cara yang digunakan untuk menyimpan data di komputer. Struktur data dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu struktur data statis dan dinamis. Struktur data statis dan dinamis memiliki berbagai karakteristik yang berbeda yang membantu membedakan keduanya. Struktur data statis adalah struktur data yang hanya menyimpan satu jenis data dan tidak bisa berubah. Contohnya adalah array, linked list, stack, queue dan tree. Struktur data dinamis adalah struktur data yang dapat menyimpan berbagai jenis data dan dapat berubah sesuai dengan kebutuhan. Contohnya adalah hash table, graph, dan heap. Karena struktur data statis dan dinamis berbeda, maka masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Struktur data statis memiliki kelebihan yaitu mudah digunakan, karena tidak ada banyak operasi yang dapat dilakukan dengannya. Struktur data statis juga memiliki kekurangannya yaitu, tidak dapat menangani data yang kompleks. Struktur data dinamis memiliki kelebihan yaitu, dapat menangani data yang kompleks dan dapat berubah sesuai dengan kebutuhan. Namun, struktur data dinamis juga memiliki kekurangannya yaitu lebih sulit dipahami dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengimplementasikannya. Karena struktur data statis dan dinamis memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, maka pemilihan struktur data yang tepat sangat penting untuk mencapai hasil yang diinginkan. Hal ini disebabkan jika struktur data yang salah dipilih, maka akan mengakibatkan hasil yang tidak sesuai dengan yang diinginkan. Oleh karena itu, pemilihan struktur data yang tepat harus didasarkan pada tujuan dan jenis data yang akan disimpan. Untuk memilih struktur data yang tepat, pertama-tama kita harus menentukan jenis data yang akan disimpan. Struktur data statis adalah pilihan yang tepat untuk menyimpan data yang sedikit dan tidak berubah. Namun, jika data yang akan disimpan banyak dan berubah-ubah, maka struktur data dinamis adalah pilihan yang lebih tepat. Selain itu, jika kita perlu melakukan banyak operasi di atas data, maka struktur data dinamis juga menjadi pilihan yang lebih baik. Kesimpulannya, struktur data statis dan dinamis memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, pemilihan struktur data yang tepat sangat penting untuk mencapai hasil yang diinginkan. Pemilihan struktur data yang tepat harus didasarkan pada tujuan dan jenis data yang akan disimpan. Dengan memilih struktur data yang tepat, kita dapat mencapai hasil yang diinginkan dengan lebih efisien.
Tabungsetinggi 30 cm diisi penuh dengan fluida. Fluida dianggap bergerak tanpa gesekan walaupun ada gerakan materi (tidak mempunyai kekentalan). Soal dan Pembahasan Fluida Dinamis Hari ini kita akan membahas contoh soal fluida statis dan dinamis. Contoh soal fluida statis dan dinamis. Pengertian fluida statis dan dinamis massa jenis tekanan. 1 (un Contohumum tipe data adalah: Antara risiko yang dinamis dan yang statis. Risiko dinamis muncul dari perubahan kondisi tertentu. Karakteristik risiko ini praktis tidak berubah dari waktu ke waktu. Arsip statis adalah arsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena memiliki nilai guna kesejarahan, telah habis retensinya, dan berketerangan .
  • jln1t7hj0e.pages.dev/3
  • jln1t7hj0e.pages.dev/152
  • jln1t7hj0e.pages.dev/394
  • jln1t7hj0e.pages.dev/265
  • jln1t7hj0e.pages.dev/402
  • jln1t7hj0e.pages.dev/441
  • jln1t7hj0e.pages.dev/371
  • jln1t7hj0e.pages.dev/445
  • sebutkan contoh struktur data statis dan dinamis